Fibre Optic Concrete: Material Solid yang Tembus Cahaya

Fibre Optic Concret Wall merupakan sebuah material solid berbahan dasar beton. Namun material ini memiliki ciri khas dimana ia tetap meneruskan sebagian cahaya yang melewatinya. Sesuai dengan namanya, Fibre Optic Wall dibuat dari kombinasi antara beton dan serat optik. Serat optik ini disusun menggunakan bekisting dengan pola atau konstelasi yang diinginkan sebelum campuran beton dituang. Setelah campuran beton dituang, beton akan dibiarkan mengering. Kemudian, bekisting akan dilepas ketika beton sudah benar-benar kering. Serat optik yang bersifat transparan akan meneruskan cahaya dari satu sisi dinding ke sisi dinding lainnya. Oleh karena itu, tercipta kesan konstelasi titik-titik cahaya pada dinding beton.

Inovasi Fibre Optic Concrete Wall memberikan keuntungan terutama pada proses perancangan bangunan. Apa saja keuntungannya?

  1. Memberikan nilai estetika pada bangunan sehingga sangat baik untuk diterapkan pada perancangan bangunan.
  2. Mendukung upaya penerapan prinsip Bangunan Hijau karena memenuhi salah satu persyaratannya yaitu cahaya dapat menembus masuk ke dalam ruang.
  3. Penghematan energi dapat dilakukan dengan pemanfaatan beton transparan dalam bangunan.
  4. Fibre Optic Concrete Wall dapat berfungsi sebagai penyerap panas cahaya matahari sehingga akan efektif di daerah dingin.
  5. Memiliki kekuatan yang sama dibandingkan dengan dinding beton biasa.

Lalu, bagaimana penerapan dinding beton “transparan” pada bangunan?

  1. Menerapkannya pada dinding depan rumah sehingga penghuni dapat melihat orang yang berdiri di depan pintu dari dalam.
  2. Menerapkan dinding beton serat optik pada restoran, klub, dan perusahaan lain untuk memperlihatkan banyaknya pelanggan di dalam.
  3. Langit-langit gedung perkantoran besar atau komersial struktur yang menggabungkan beton transmisi akanmengurangi biaya penerangan pada siang hari.
  4. Penanda lajur pada jalan raya.
  5. Pencahayaan pada trotoar pejalan kaki.

Di samping segala keuntungannya, inovasi dinding ini memiliki kerugian. Pertama, tidak boleh menggunakan bahan kimia apapun untuk membersihkan dinding. Kedua, tidak dapat diberi finishing cat karena akan menutup serat optik. Ketiga, dinding ini tidak dapat diterapkan sebagai struktur utama bangunan.

Menarik bukan? Inovasi dinding yang dapat meneruskan cahaya ini memiliki banyak keuntungan tetapi dengan syarat harus dapat diaplikasikan sesuai dengan ketentuan agar dapat berfungsi optimal.